Kamis, 22 September 2016

SOAL DAN PEMBAHSAN JILID II

  1. Perhatikan gambar dua buah belah ketupat di bawah ini, apakah kedua bangun tersebut dapat dinyatakan kongruen?
    Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar dan Penyelesaiannya

    Penyelesaian:

    Untuk menjawab soal tersebut, kalian harus mengingat kembali akan sifat-sifat bangun datar yang dimiliki oleh belah ketupat, yaitu:
    a. Semua sisi sama panjang dan sepasang-sepasang sejajar.
    b. sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan terbagi dua sama besar.
    Pada belah ketupat ABCD diatas, diketahui bahwa AB = BC = CD = AD = 6 cm,
    Sudut A = sudut C = 400, dan sudut B = sudut D = 1400 (sudut-sudut yang berhadapan)
    Pada belah ketupat EFGH diatas, diketahui bahwa EF = FG = GH = EH = 6 cm,
    Sudut E = sudut G = 400, dan sudut F = sudut H = 1400
    Dari uraian tersebut dapat diperoleh:
    AB/EF = BC/FG = CD/GF = AD=EH = 1
    sudut A = sudut C = Sudut E = sudut G = 400
    sudut B = sudut D = sudut F = sudut H = 1400
    Karena sisi-sisinya yang bersesuaian memiliki ukuran sama panjang serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besarnya, maka bangun ABCD dan EFGH bisa dikatakan kongruen.
     
  2.  
    Perhatikan gambar layang-layang di bawah ini:
    Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar dan Penyelesaiannya
    Apakah layang-layang ABCD dan EFGH sebangun?

    Penyelesaian:

    Layang-layang mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar. Sifat tersebut dapat kita gunakan untuk mencari sudut-sudut yang belum diketahui besarnya pada sebuah laying-layang.
    Untuk layang-layang ABCD:
    Sudut D = Sudut B = 1100  dan sudut A = 600
    maka sudut C = 3600 – (110 + 110 + 80) 0 = 800
    Untuk layang-layang EFGH:
    Sudut H = Sudut F = 1100  dan sudut G = 800
    maka sudut E = 3600 – (110 + 110 + 80) 0 = 600
    Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa:
    Sudut A = sudut E, sudut B = sudut F, sudut C = sudut G, dan sudut D = sudut H. dan ternyata sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua laying-layang tersebut sama besar.
    Untuk layang-layang ABCD, diketahui bahwa CD = BC = 6 cm dan AB = AD = 9 cm
    Untuk layang-layang EFGH, diketahui bahwa GH = FG = 4 cm dan EH = EF = 6 cm
    Sehingga dapat diperoleh:
    BC/FG = DC/GH = 6/4 = 3/2
    AD/EH = AB/EF = 9/6 = 3/2
    Karena sudut-sudutnya sama besar dan perbandingan sisi-sisinya bersesuaian maka dapat kita simpulkan bahwa laying-layang ABCD bersifat sebangun dengan EFGH.
  3. Pada peta berskala 1:2.100.000, diketahui jarak antara Ambon dan Liang 2,1 cm. Tentukan jarak sebenarnya!
    Penyelesaian:
    Pada soal kita ketahui:
    Skala = 1:2.100.00
    Ukuran pada peta = 2,1 cm
    Kita diminta mencari jarak sebenarnya.
    Jawab:
    Jarak sebenarnya = Ukuran pada peta : skala
             = 2,1 cm : 1/2.100.000
             = 2,1 cm x 2.100.000/1
             = 4.410.000 cm
             = 44,1 km
  4.  Dua persegi panjang berturut-turut berukuran 20cm x 15cm dan 4cm x 3cm. Apakah keduanya sebangun?
    Penyelesaian:
    Panjang 1 : panjang 2 = 20cm : 4cm = 5
    lebar 1 : lebar 2 = 15cm : 3cm = 5
    Oleh karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, maka kedua persegi tersebut sebangun.
  5.   Perhatikan gambar berikut:

    Apakah jajargenjang ABCD dan PGRS kongruen?
    Penyelesaian:
    Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
    AB = QR = 2cm dan CD = PS = 2cm
    AD = PQ = 3cm dan BC = SR = 3cm
    Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
    <A = <S dan <C = <Q
    <B = <P dan <D = <R
    Jadi, jajargenjang ABCD dan PQRS kongruen.
  6.  Gambar di bawah ini menunjukkan dua bangun datar yang sebangun.

    Hitunglah:
    a. panjang AB
    b. panjang PS
    Penyelesaian:
    Oleh karena bangun ABCD dan PGRS sebangun, maka panjang sisi-sisi yang bersesuain sebanding.
    a. AB/PQ = DC/SR
       AB/16 = 6/12
       AB.12 = 16.6
       12AB  = 96
       AB    = 96:12
       AB    = 8cm
    Jadi panjang AB = 8cm

    b. PS/AD = SR/DC
       PS/4  = 12/6
       PS.6  = 12.4
       6PS   = 48
       PS    = 48:6
       PS    = 8cm
    Jadi, panjang PS = 8cm
  7.  Perhatikan gambar berikut:

    Trapesium ABCD sebangun dengan trapesium EFGH. Panjang EH adalah...
    Penyelesaian:
    Oleh karena bangun ABCD dan EFGH sebangun, maka panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama.
    EH/AD = EF/AB
    EH/8  = 18/12
    EH.12 = 8.18
    12EH  = 144
    EH    = 144:12
    EH    = 12cm
    Jadi, panjang EH adalah 12cm

    Soal 6:

    Kedua jajargenjang di bawah ini sebangun. Panjang BC adalah....

    Penyelesaian:
    Oleh karena bangun ABCD dan EFGH sebangun, maka panjang sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama.
    BC/EH = AB/EF
    BC/4  = 9/6
    BC.6  = 4.9
    6BC   = 36
    BC    = 36:6
    BC    = 6cm
    Jadi, panjang BC adalah 6cm.
  8.  Perhatikan gambar segitiga dibawah ini!
    Contoh soal kesebangunan segitiga
    Panjang AB adalah...
    A. 20 cm
    B. 40 cm
    C. 80 cm
    D. 100 cm

    Pembahasan
    AB : BC = AD : DE
    AB : 20 cm = 20 cm : 5 cm
    AB : 20 cm = 4
    AB = 4 x 20 cm = 80 cm
    Jawaban: C
  9.  Perhatikan gambar!
    Contoh soal kesebangunan segitiga
    Jika AB = 12 cm, CD = 7 cm, AD = 8 cm, dan DE = 8 cm maka panjang CE adalah....
    A. 16 cm
    B. 8 cm
    C. 7 cm
    D. 6 cm

    Pembahasan
    AB : BC = DE : CE
    12 cm : (AD + CE) = 8 cm : CE
    3 : (8 cm + CE) = 2 : CE
    3/2 = (8 cm + CE) / CE
    3/2 = 8 cm / CE + CE / CE
    3/2 = 8 cm / CE + 1
    8 cm / CE = 3/2 - 1 = 1/2
    CE = 8 cm / (1/2) = 16 cm
    Jawaban: A
  10.  Perhatikan gambar dibawah ini!
    Contoh soal kesebangunan segitiga
    Panjang DE = ...
    A. 4 cm
    B. 9 cm
    C. 12 cm
    D. 15 cm

    Pembahasan
    AB : AC = DE : CD
    3 cm : 4 cm = DE : 12 cm
    DE = 3/4 x 12 cm = 9 cm
    Jawaban: B
  11.  
    Contoh soal kesebangunan segitiga
    Panjang AD adalah...
    A. 4/3 cm
    B. 5/3 cm
    C. 1 cm
    D. 2 cm

    Pembahasan
    BC : AB = DE : AD
    12 cm : (AD + DB) = 3 cm : AD
    12 cm : (AD + 4 cm) = 3 cm : AD
    (AD + 4 cm) / AD = 12 cm / 3 cm = 4 cm
    AD / AD + 4 cm / AD = 4 cm
    1 + 4 cm / AD = 4 cm
    4 cm / AD = 4 - 1 = 3 cm
    AD = 4/3 cm
    Jawaban: A
  12.  Sebuah karton berukutan 30 cm x 20 cm. Andi menempelkan gambar berwarna pada karton tersebut sehingga sisa karton disebelah kiri, kanan, dan atas gambar adalah 2 cm. Jika karton dan gambar sebangun, sisa karton bagian bawah selebar...
    A. 2 cm
    B. 4 cm
    C. 6 cm
    D. 8 cm

    Pembahasan
    Pembahasan soal kesebangunan persegipanjang
    Karena sebangun, sehingga
    Panjang karton : lebar karton = panjang gambar : lebar gambar
    30 cm : 20 cm = (30 - 2 - x) cm : (20 - 2 - 2) cm
    3/2 = (28 - x) cm : 16 cm
    (28 - x) cm = 3/2 x 16 cm = 24 cm
    x = 28 cm - 24 cm = 4 cm
    Jawaban: B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar